Minggu, 29 April 2012

Analogi

Pinterest
Orang – orang saling menjatuhkan itu bener kok. Gue sedang merasakan itu. Gue kaya anak ingusan yang ga bisa ngelap ingusnya sendiri. Ya kurang lebih kaya gitulah. Gue liat mereka saling menjelek-jelekkan. Dan terkadang gue si anak ingusan ikut terombang ambing sama doktrin mereka. Tapi apa yang mereka bicarakan memang terkadang ada yang sesuai dengan kenyataannya. Jadilah gue anak ingusan yang dibingungkan.

Bingung sama mereka, bingung pula dengan diri sendiri yang semakin hari semakin berontak mencari sesuatu yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan tapi bisa sangat sangat dibutuhkan dikala diri sendiri tidak mampu bangkit lagi. Asik banget sumpah kalimat gue barusan, entah mengapa membuat gue merasa begitu sangat keren !

Kalo di analogikan, hidup itu bisa kaya Lomba Lari.
Siapa yang tercepat dan punya strategi khusus, dia bisa sampai garis finish duluan. Pelari itu juga harus bisa ngatur nafasnya sendiri supaya pas sampai garis finish ga bengek kehabisan nafas. Waktu start, pelari itu juga punya teknik-teknik dalam berlari. Begitu juga hidup, hidup kita ga akan maju-maju kalo ga punya strategi khusus untuk mencapai tujuan kita. Kita bisa menjadi yang terakhir kalo ga punya teknik yang bagus dalam berlari.

Andaikan gue hidup seperti tempe gembus. Mereka memang cuma ampas, tapi gembus akan beda ceritanya kalo udah digoreng pake tepung. Jadi super gembus yang enak. Artinya walaupun hanya ampas, tapi kalo diolah lagi bisa menjadi sesuatu yang enak, yang berguna.

Tapi yang pasti, hidup gue, hidup lo, hidup kita seperti roda yang berputar pada porosnya. kenapa eh kenapa begitu ? mungkin sekarang ini gue sedang merasakan gimana hidup di roda kehidupan saat dibawah, menyentuh jalanan aspal yang panas. tapi saat roda terus berputar, maka gue juga akan merasakan bahagianya roda kehidupan saat ada diatas. Tapi semuanya tidak berlangsung lama, namanya juga roda. roda akan terus berputar. Bisa disebut itu yang namanya dinamika kehidupan.

Feel sad.
Feel happy.
Feel bored.
Feel anything.
It’s lif
e.
Share:

Kamis, 05 April 2012

for : get


 

berharap segera lupa dengan pengharapan pengharapan kecil
yang sangat menyita waktu
anehnya, malah menikmati waktu terbuang percuma seperti itu
sedangkan waktu, dengan egoisnya terus berlalu
tidak peduli untuk berhenti
setiap jamnya
setiap menitnya
setiap detiknya
setiap mili detiknya
setiap micro detiknya
tik tok tik tok tik tok
tidak peduli siapapun
tidak peduli bila diminta berhenti
tidak peduli diminta untuk mengulang
dan aku, mencoba melupakanmu ~
Share: