By the way, yang mau gue bahas kali ini agak masuk 18 ke atas *ceilaaaah
Jodoh.
Gue masih tergantung – gantung pada kalimat kalo belum jodoh yang gimana lagi, atau kalau jodoh gak lari kemana. Klise memang. Karena memang kenyataanya tidak ada satupun dan siapapun di dunia ini yang tau siapa jodohnya. Andaikan diumur ke 20 tahun, kemudian ada satu tanda petunjuk untuk mempertemukan gue dengan jodoh gue. Kira-kira dunia udah macem apa ya ?
Mungkin aja gak ada yang selinguh ?
atau mungkin gak ada yang ganti pacar ?
Yang jelas ga ada yang usaha buat cari jodohnya masing-masing, seandainya ada yang nanya gue, “gin, lo ga pacaran atau gimane gitu?” maka dengan semangat membara gue jawab, “tar tunggu umur 20taon juga bakal ada petunjuknya ah”.
Nah sebelumnya ada ulasan sedikit nih tentang jodoh, sekarang mah gue umur 20th harus tau yang beginian nih.
Apakah jodoh (dan segala takdir lain) yang sudah ditetapkan oleh Allah itu bisa diubah? Ya dan tidak. Takdir itu tidak bisa diubah oleh manusia, tetapi dapat diubah oleh Allah. Apakah jodoh (dan segala takdir lain) yang sudah ditetapkan oleh Allah itu bisa diubah? Ya dan tidak. Takdir itu tidak bisa diubah oleh manusia, tetapi dapat diubah oleh Allah. Allah SWT berfirman:
“DihapuskanNya mana yang dikehendakiNya, dan ditetapkanNya mana yang dikehendakiNya, sebab di tanganNyalah terpegang Induk Kitab (Lauh Mahfuzh) itu.” (QS ar-Ra’du [13]: 39)
Karena jodoh (dan segala takdir lain) itu hanya bisa diubah oleh Allah, apakah sebaiknya kita menunggu takdir dari Allah saja tanpa perlu berusaha lagi?
Bukan begitu. Alih-alih, Allah dan Rasul-Nya telah mempersilakan kita untuk berusaha supaya Allah mengubah takdir-Nya (dari yang “buruk” ke yang “baik”)
Nah dari situ gue tariklah kesimpulan, bahwa kita bisa berusaha agar Allah merubah takdir kita. Bukan kita yang merubah, kita cukup berusaha dan berdoa. Selanjutnya biarkan Yang Maha Kuasa – lah yang berbuat. Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar