Rabu, 03 Maret 2010

Edisi 8


Rabu, 3 maret 2010 masih diminggu pertama di bulannya maret. Proses belajar mengajar dimulai dengan Penelitian terapan dengan sang guru yang kental dengan logat jawanya itu. Sebenarnya beliau guru geografi, tapi dinobatkan juga sebagai guru yang mengajar pelajaran Penelitian terapan. Memang pelajaran ini agak sulit dimengerti dan di pahami. Pelajaran ini ilmunya ga sepasti hukum newton yang dipelajari di Fisika. Di pelajaran ini, sang guru masih membahas tentang bagaimana membuat sebuah karya imiah. Setiap siswa disuruh untuk meneliti lalu membuat laporannya. Kalo di biologi, sang guru tercinta nampaknya sudah mulai mengajar kembali setelah beberapa hari mogok mengajar[ga tauk juga sih]. Dengan bahasan sel eukariotik yang membuat salah seorang anak perempuan ingin segera pulang entah mengapa. Parahnya, pelajaran yang diajarkan sang guru ternyata sangat ampuh membuat si absen 32 ini tertidur nyenyak di lantai yang bersih. Itu mahluk entah memag habis gadang ato apalah itu, sampe- sampe tim redaksi ambil gambarny pun tidk ia rasakan. Dengan posisi kaki masuk ke bawah meja, dan badannya terlentang. Untung itu anak tidur di meja belakang. Mungkin sang guru pun ga bisa melihat keadaan anaknya sedang tertidur nyenyak seperti itu. Bela istirahat kedua berbunyi, tandanya anak-anak harus segera pindah kelas. Kami kira si absen 32 itu tidak akan terbangung dari mimpi-mimpi indahnya itu. Tapi, ia terbangun dengan setengah sadar. Hahahah, malangnya nasib anak lelaki itu.



Pelajaran selanjutnya adalah computer, dengan keadaan labkom yang sejuk dan adem. Sang guru menugaskan seperti biasa, mengirim sebuah dokumen yang terlampir di email. Entah ada jin iprit baik apa ang merasuk anak-anak exvan ini, mereka berkumpul [Cuma sebagian doang siih] buat sharing pendapat mereka tentang dirinya masing-masing. Maksudnya gini, jadi si A menurut si B,C,D dan E itu gimana. Cukup berdampak baik juga sih buat mereka. Salah satu cara yang baik buat introspeksi diri masing-masing. Ada juga sebagian anak yang ga nerima pendapat temannya, tapi namanya juga pendapat orang lain mau gak mau harus diterima dengan lapang dada. Semakin banyak yang tertarik dengan forum diskusi itu, tapi masih ada juga yang sibuk dengan tugas yang guru kasih. Bel pulang juga kayanya udah ga sabar pengen bunyi, anka-anak exvan berhamburan keluar dari labkom. Sang matahari yang cukup menyengat sepertinya membuat anak-anak exvna ingin segera beristirahat di rumahnya masing-masing.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar