Kamis, 20 Februari 2014

Menghadapi perpisahan

Hai, sekian lama gue tidak mengumbar - ngumbar aib gue disini. Tsurhat maksudnya. Rasanya ini sama seperti saat orang putus cinta, ya iya memang gue lagi putus cinta kalik. Namanya masa muda, jatuh cinta dan patah hati itu paketannya.

Posting sebelumnya, gue sok-sokan bahas soal cinta. Harusnya orang lagi patah hati itu pasti banyak posting galaunya. Dulu sih gitu, galau abis langsung curhat di blog. Sekarang? Nangis aja gue di pojokan. Soalnya kalo gue cerita di blog, nangisnya lebih kenceng. Hihihi. Mengenai patah hati. Ada hal-hal yang harus siap kalian hadapi saat kalian mengalami ini. Khususnya, abis putus ya. Bukan ditolak, di cuekin ataupun di selingkuhin. Tapi kasus kali ini gue akan bahas mengenai persiapan lo menghadapi patah hati karena harus putus dengan pacar. Memang, ga ada yang tau selanggeng apa hubungan kalian. Mayan, buat mengantisipasi aja. Check this out!

Pinterest
Pertama, buat kalian cewek carilah teman curhat yang biasanya kalian curhatin. Karena bercerita sambil nangis itu membantu sekali loh untuk meringankan rasa sakitnya. Cause shared a sorrow is a half sorrow. Berceritalah sepuasnya sampek airmata yang ga pernah lu keluarin itu keluar semua. Karena yang gue tau, putus itu pasti dalam keadaan masih sayang. Apapun alasannya, salah satu dari 2orang itu pasti ada yang masih sayang. So do I.

Kedua, karena sudah merasa lumayan lega. Bersiaplah untuk menghadapi berbagai pertanyaan dari temen yang udah tau kalo lo putus sama si dia. Pertanyaan paling ngeselin dan pasti ditanyain adalah kok bisa? Lo putus gara gara apa?. Well, it hurts a little. Ini menurut gue agak berat, karena gue rasa ini bukan urusan orang dan kurang lebih merupakan aib. Ya cukup ceritakan sama temen yang dipercaya aja, gausah semua temen deket lu juga. Ceritakanlah secukupnya.

Ketiga, bersiaplah untuk merasa kalo lo belum rela kalo putus. It's called as galau. Everybody knows, yang namanya galau pasti nulis nulis ga jelas. Gue sarankan sekali untuk tidak berbagi galau lewat tweet-tweet ditengah malam. Sebaiknya lakukanlah seperti gue. Hahahahahaha! Ya! Menulislah apapun di blog atau tumblr supaya lo bisa curhat sepanjang apapun tanpa harus pusing memikirkan komentar orang lain tentang galaunya elo. Ini sangat me-le-ga-kan. Try it.

Keempat, sebenernya ini harusnya yang paling pertama. Ucapkan alhamdulillah karena lo bisa terlepas dari lingkaran syetan. Siapapun tau bahwa pacaran bukanlah yang diridhoi oleh Allah ya kan? Ini memang jaraaang banget dan bahkan ini langka dilakukan muda mudi saat ini. Ketahuilah, ketika kita meninggalkan yang haram maka kita akan mendapatkan yang halal.

Kelima, ini yang harus lo lakuin. Dan lagi - lagi jarang dilakukan muda - mudi. Meminta dilapangkan dada kepada Allah. Ini proses paling luaaarrrr biasa. Sekalianlah minta, kalo memang jodoh ya pertemukan lagi dalam keadaan lebih baik, kalo nggak ya pertemukan dengan yg jauh lebih baik dari dia. Memang berat, beraaaaat banget. Tapi minta sama Sang Pemilik Hati itu lebih menjanjikan daripada terus menangisi.
Nah itu dia, tahap tahap setelah kalian putus. Selanjutnya akan gue bahas gimana move on yang ampuh. Walaupun gue yakin belum tentu ampuh karena gue belum bisa juga *duh.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar