Hari ke 19 di bulannya Februari ini, anak-anak exvan sedang disibukkan dengan banyak hal. Ada diantar mereka yang sibuk mencari sinyal wiFi agar bisa online pesbuk dengan cara gratisan. Yahh, jaman sekarang anak muda malu kalo ga tau yang namanya sinyal WiFi. Dan ironisnya sampai sekarang tim redaksi Exvan story sendiri belum tauk apa itu sinyal Wifi.hihihi, Kembali kepada bahasan, selain itu juga ada yang hanya sibuk dengan dirinya sendiri. Berkaca di depan cermin entah karena hari itu ada ulangan tentang cermin. Ataupun ada sekelompok anak yang sedang serius memikirkan pembuatan sebuah film dokumentasi. Hmm.. usaha yang bagus anak-anak !
Seperti gambar yang disamping, mereka keliatan begitu sibuk membicarakan ide cemerlang secemerlang gigi emasnya Pak RT. Deni,Indra dan iyus sepertinya begitu serius menekuni rencananya itu. Sampai-sampai ketika tim redaksi mengambil gambar pun tidak sadar. Omigod ! Selain itu, di lain waktu dan masih di kelas XI ipa 2 tercinta. Dengan keadaan awan agak mendung tapi membuat suasana menjadi gelap dan sejuk. Anak-anak exvan dihadapkan pada sebuah kegiatan. Yang dimana kegiatan itu cukup membuat terjadinya sebuah pergeseran sel-sel pada otak dari posisi biasanya. Ulangan Fisika ! Yeah, sangat fantastis dan sensasional. Mereka yang mempunyai kuota otak cukup besar masih bisa melakukan kegiatan santai. Sedangkan mereka yang sebagian besar tidak mengerti apa itu fisika masih bingung harus berbuat apa dengan ulangan fisika hari ini. Mereka hanya bisa membuka lembaran buku fisika tanpa ada rumus fisika yang tersangkut sedikit pun. Sungguh malang nasib mereka.. tapi pada akhirnya ulangan berjalan dengan lancar. Walaupun ada sedikit perdebatan antara biconcav dan biconvex itu sebenarnya cermin cekung ato cembung. Sang guru hanya bisa melihat perdebatan itu dari kejauhan. Kesimpulan dari perdebatan itu pun sama sekali tidak membuahkan hasil yang mencapai sebuah mufakat. Sang guru pun mulai menghitung mundur waktu, yang menandakan bahwa waktu mengerjakan soal-soal pembunuhan sel otak telah berakhir ! dan apa yang terjadi pemirsaaa ?? keadaan kelas mulai memanas,ricuh dan tidak terkendali. Sang Ketua kelas mencoba menenangkan keadaan kelas namun semua itu tidak bisa dikendalikan sama sekali. Apa yang bisa diperbuat, kertas jawaban pun dikumpulkan kepada sang guru. Well, bel pulang berbunyi juga. Segerombolan anak exvan keluar kelas dengan tidak ingin membahas soal fisika tadi.
0 komentar:
Posting Komentar