Sabtu, 20 Februari 2010

Edisi 3



gambar diatas menunjukkan bahwa mereka berusaha mencari wangsit terpercaya .

20 februari 2010, hari sabtu yang waktunya anak exvan bersiap buat weekend. Keadaan pagi hari yang tidak seperti biasanya, karena eh karena parkiran motor sekolah dikosongkan dan akan dijadikan proyek besar anak-anak bantara. Para pengguna motor pun kebingungan, akan ada apa yang terjadi pada parkiran motornya. Lewwaaatttt .. Pelajaran pertama untuk anak XI ipa 2 di hari sabtu ini cukup menyegarkan otak, FISIKA. Lagi, lagi fisika. Fisika dengan guru seorang Profesor. Tapi dilain tempat, terjadi razia anak-anak perempuan yang hidupnya hanya dihabiskan di sebuah kantin dengan menghabiskan sepiring molen. Datanglah seorang peugas kamtib sekolah yang menertibkan anak-anak itu. Mereka hanya berjalan dengan wajah polos nan biadab. Sungguh mengharukan ! Berlanjut pula pada pelajaran kedua, Biologi.

Gambar diatas jelas-jelas menunjukkan anak-anak yang sedang berusaha mengorek-ngorek lembar jawaban remedial temannya. Pada pelajaran ini telah terjadi kejadian-kejadian yang mungkin cukup membuat mata tim redaksi terbelalak. Kenapa eh kenapa ? Why eh why ? Okke, jadi inilah urutan kejadiannya ..

Sang guru pakar biologi yang mengajar di kelas exvan menyyuruh anak-anak untuk mealkukan remidial massal ! Solusi terbaik agar nilai ulangan anak exvan yang dibawah 5 pun melonjak tinggi. Dan seperti sebuah keberuntungan yang datang, soal remedial sama banget sama soal ulangan sebelumnya. Yang paling fantastis bombastisnya lagi, sang guru ahli pakar biologi itu pun pergi entah kemana meninggalkan anak-anak menggerogoti soal remedial. Dan apa yang terjai pemirsa ?? Remedial massal itu mulai meajalela, anak-anak mulai ricuh dan tidak terkendali. Ada yang sibuk membeli baso gorengnya Tati, ada yang sibuk dengan novelnya yang tebal bahkan iu novel kemungkinan cocok untuk mengganjel sebuah lemari dari emas 24,5karat. Ada juga yang sibuk dengan merusak laptop sang guru, dengan menggunakan webcam. Bergaya layaknya iklan laptop termurah. He is Irfan Muslih Fauzi. Tapi yang parahnya lagi, ada kejadian yang membuat suasana kelas menjadi semakin panas, ricuh dan tidak terkendali. Itu adalah ..
ASRTI FELLA Rahmatika mengamuk, ngacak2 sepiteng sekolah, bongkar sumur, mecahin kaca plan paralel dan lain sebagainya. Entah apa masalahnya, tim redaksi jua tidak bisa menjelaskan apa dan bagaimana semua itu bisa terjadi. ckckck. Sungguh erotis dan sensasional teman-teman!! keadaan akhir dari kelas XI ipa 2 adalah pulang dan saling menggerutu[seperti gambar diatas]. Ditambah dengan pusingnya desain jaket kelas mereka. Terlalu banyak pilihan, dan mereka sibuk dengan pilihannya masing-masing tanpa peduli dengan persetujuan semua anggota kelasnya. Memang sulit untuk bisa menyatukan pendapat yang berbeda - beda. Karna mereka mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Semoga saja anak-anak exvan bisa lebih kompak dan tidak hanya memikirkan dirinya sendiri lagi. Dan bisa menyatukan semua pendapat yang ada . Amin .
Share:

0 komentar:

Posting Komentar