Disaat bulan Ramadhan tiba, pastinya akan banyak hal yang hanya di lakukan di bulan yang suci ini. Mulai dari makanan khas Ramadhan, kegiatan khas Ramadhan tentunya. Well, gue yang sekarang sudah 18 tahun hidup di dunia yang artinya gue sudah merasakan bulan Ramadhan ini selama 18kali dong ya. Dengan perbedaan kultur di Borneo sana dengan di bumi pasundan ini, Ciamis kadang merasa rindu dengan suasana yang berbeda dari tahun ke tahun. Ah ya kalimat gue agak awkward rasanya. Nah, gue akan bahas apa yang gue rasakan dan gue alami disaat bertemu dengan bulan puasa.
Pertama, dari makanan yang sudah nampak jelas ya. Waktu gue di borneo, disana setiap bulan puasa pasti ada yang namanya Pasar (dadakan) yang menjual kue-kue, in borneo’s language mah waday. Dari ujung ke ujung pasar lagi, bakal ngiler liat jajanan buat buka puasa. Dari mulai bingka, klepon, pastel sampai kolak. Kolak, itu jelas adalah makanan pembuka di saat buka puasa yang popularitasnya melebihi Lady Gaga. Mungkin semua orang akan tau kalau ditanya soal kolak. Yang bahan dasarnya itu merupakan jagoan neon masa kini yaitu pisang. Kuahnya itu gula merah dan santan. Tapi ga jarang juga gue menemukan kolak yang pake labu, rasa ga kalah enak pastinya. Minumnya ? Es kelapa muda, es buah atau hanya teh manis. Mereka bertiga ga kalah populer sama Andre taulany kok ! Bikin seger tapi ga bisa ngelawak kaya Andre aja sih. Tapi, yang khas sangat sangat khas itu ya buah kurma. Buah yang datang dari negri unta itu memang sudah terkenal dikala bulan puasa tiba. Rasanya yang manis dan jaman Rosul kurma juga sudah terkenal sekali. Hebat ya kurma, masih bisa menjaga ketenarannya sampai 2011 ini. *loh?
Beralih ke suasana ketika bulan puasa tiba, siapapun akan tau dengan kegiatan satu ini. Anak muda biasanya yang sangat gembira disaat kegiatan ini tiba (apasih). Tidak lain dan tidak bukan adalah ngabuburit. Hah apa ? kalau orang borneo mendengar ini, reaksi mereka akan tertawa dan bertanya mengapa begitu syur nama kegiatan itu ? Inilah perbedaan bahasa yang sebaiknya jangan asal digunakan di sembarang tempat. Untuk di pulau Jawa dan sekitarnya kalau mendengar ngabuburit itu artinya adalah menghabiskan waktu dengan jalan-jalan atau hang out gitu sambil menunggu adzan magrib tiba. Kalau di dalam bahasa sunda sih ya, burit itu artinya sore. Jadi ngabuburit ya artinya menyore nyorekan. Hahahah menunggu sore gitulah. Lain arti kalau di borneo, burit itu artinya pantat. So, ngabuburit itu ya ahhh itulah ya berpantat pantat mungkin. Semoga bukan.
Kegiatan lainnya yang khas dibulan puasa ini, pastinya adalah buka puasa disaat adzan magrib dikumandangkan. Terus ada sahur biasanya sekitar jam 3an, sebelum adzan subuh dan sebelum matahari terbit di ufuk timur. Ada juga solat tarawih dan solat witir yang dilaksanakan setelah solat Isya.
Oke, sebenernya mau bulan puasa atau bulan biasa itu harusnya kita tetap rajin beribadah ya. Nah, bertemu bulan puasa harus super mega giga rajinnya. Soalnya, bulan puasa ini penuh pengampunan dosa dan juga berlimpah pahalanya. Bulan puasa jangan hanya diramaikan dengan kegiatan-kegiatan yang hanya buang-buang waktu saja. Karna bulan puasa hanya 1tahun sekali. Dan selalu ingat, umur tidak ada yang tau sampai kapan, jadi beramallah seakan kamu mati esok hari begitu katanya.
Oke bloggers, keep reading ya, leave coment boleh, just view no problem, but don’t you copy my posting yaw! Berimajinasilah sesuka kalian semua dengan hasil imajinasi kalian sendiri. Happy Fasting :D
0 komentar:
Posting Komentar